Minggu, 12 Mei 2019

Kilas Balik Pelaksanaan Tes CPNS 2018

Persiapan Strategi Tes CPNS 2019 - menunggu pengumuman pendaftaran seleksi P3K tahap 2 tahun 2019 dan seleksi CPNS tahun 2019 sungguh berat bila tidak diisi oleh hal bermanfaat. Oleh sebab itu, pada kesempatan kali ini, kita akan melakukan kilas balik pelaksanaan CPNS tahun 2018. Manfaat kilas balik ini yaitu untuk memberikan gambaran bagaimana pelaksanaan  tes CPNS 2018 berlangsung sehingga kita bisa menyiapkan strategi terbaik untuk menghadapi pelaksanaan CPNS 2019.

Berdasarkan siaran pers BKN Nomor : 21/RILIS/BKN/IX/2018 bahwa penerimaan CPNS tahun 2018 resmi dibuka pada tanggal 19 September 2018. Pada tanggal tersebut, calon pelamar bisa mulai mengakses portal sscn.bkn.go.id untuk mencari informasi mengenai alur pendaftaran dan rincian formasi yang meliputi : nama jabatan, kualifikasi pendidikan, jumlah pelamar dan kuota formasinya.

Jumlah formasi yang tersedia sebanyak 238.015 formasi yang terdiri dari 51.271 formasi untuk instansi pusat (76 kementerian/lembaga) dan 186.744 (525 instansi daerah).

Meskipun tanggal 19 September 2018 portal sscn.bkn.go.id sudah bisa diakses, namun pendaftaran baru bisa dilakukan mulai tanggal 26 September 2018 yang artinya ada jeda sekitar 1 minggu antara pengumuman resmi pembukaan CPNS dengan dibukanya awal proses pendaftaran peserta. Jangka waktu pendaftaran CPNS 2018 berlangsung mulai tanggal 26 September 2018 sampai dengan 10 Oktober 2018 dan karena sering mengalami error maka pendafaran diperpanjang sampai tanggal 15 Oktober 2018.

Pada saat pendaftaran berlangsung, situs sscn.bkn.go.id seringkali error dan sulit diakses yang disebabkan beban server yang berlebih untuk menanggulangi begitu banyak pelamar yang antusias dan semangat untuk mengakses serta mendaftar untuk mengikuti tes CPNS 2018. Bahkan untuk menanggulangi situs yang sulit diakses, pada hari minggu 30 September 2018 pihak BKN mengadakan penambahan kapasitas server yang diharapkan dapat membantu memperlancar pelamar untuk mendaftar di sscn.bkn.go.id.

Pada saat proses pendaftaran, strategi penting yang harus dipegang kuat adalah kesabaran dan teliti membaca persyaratan pendaftaran, karena saking semangatnya ada beberapa peserta yang kurang teliti dan terburu-buru mengisi form pendaftaran sehingga pengisian data tidak akurat. Contoh :
- kekeliruan dalam memilih jenis kelamin yang seharusnya laki-laki, karena terburu-buru sehingga terpilih jenis kelamin perempuan.
- kekeliruan yang seharusnya mengupload scan ijazah dan transkrip yang dilegalisir, karena kurang teliti dalam membaca persyaratan, maka yang diupload scan ijazah dan transkrip nilai asli ataupun sebaliknya.
- kekeliruan yang seharusnya surat lamaran ditulis tangan, karena kurang diteliti dalam membaca persyaratan, maka surat lamaran yang dibuat malah diketik komputer.

Kelalaian dalam membaca dan memahami persyaratan dapat mengakibatkan kegagalan dalam tahapan seleksi administrasi. Kuncinya sabar dan teliti.

Selanjutnya, karena pada pelaksanaan CPNS 2018 pelamar bisa melihat perkembangan peserta yang melamar pada suatu formasi, ada beberapa peserta yang menerapkan strategi menunggu formasi yang sedikit pelamar sampai batas akhir pendaftaran dan mendaftar pada formasi tersebut dengan harapan kompetisi tidak terlalu ketat.

Hal tersebut merupakan strategi bagus, akan tetapi ternyata pada hari akhir menjelang penutupan pendaftaran CPNS 2018, ada sekelompok orang yang menyebarkan pesan berantai baik di WA maupun di Telegram yang intinya menyatakan bahwa : hari terakhir pendaftaran adalah hari terakhir pelamar bisa login ke akun masing-masing dan pelamar harus segera login serta mendownload Kartu Pendaftaran dan Kartu Peserta karena apabila tidak dilakukan, maka Kartu Pendaftaran dan Kartu Peserta tidak dapat di cetak selamanya.

Pesan berantai tersebut menimbulkan kepanikan pada para pelamar, sehingga pada hari terakhir pendaftaran, situs sscn.bkn.go.id kembali dibanjiri oleh pelamar yang mengakses akun masing-masing serta akhirnya mengakibatkan situs kembali down dan error.

Namun, pesan berantai tersebut tidak bertahan lama karena dilain pihak ada beberapa peserta yang menanggapi pesan berantai tersebut dan menyebutnya hoax serta segera memberitahu peserta lain melalui WA dan Telegram yang intinya : berikan kesempatan kepada yang belum menyelesaikan pendaftaran untuk mengakses situs sscn.bkn.go.id, jangan bebani server karena termakan pesan hoax tersebut.
Kemudian, strategi lain yang diterapkan peserta adalah dengan jualan formasi. Pada penerimaan CPNS 2018, kuota tiap formasi berbeda-beda sehingga ada yang kuota formasinya hanya 1, kemudian ada yang kuota formasinya hanya 2 tapi dilain sisi ada kuota yang formasinya 333 orang untuk satu formasi tersebut.

Ada beberapa peserta yang berjualan formasi ketiap-tiap grup yang jumlah kuota formasinya besar seperti contoh : formasi Analis Sumber Daya Manusia Aparatur pada Mahkamah Agung yang berjumlah 333 orang. Orang tersebut menyebarkan pesan berantai yang intinya bahwa : ada formasi yang kuotanya besar sehingga peluang lulusnya juga besar. Orang ini diduga memiliki motif agar banyak peserta lain tertarik mendaftar pada jabatan yang kuotanya besar tersebut sehingga jabatan yang ia lamar sepi pendaftar dengan harapan kompetisi tidak terlalu ketat.

Demikian sebagian informasi yang dapat mengisi kilas balik pelaksanaan tes CPNS 2018. Semoga informasi ini menjadi gambaran bagaimana nanti tes CPNS 2019 akan berlangsung. Terima kasih atas perhatiannya dan jangan lupa baca pula artikel kami lainnya.
Channel Telegram Seleksi P3K dan CPNS Tahun 2019