Berikut ini kami sampaikan contoh isu-isu yang dapat dijadikan sebagai
inspirasi dalam menyelesaikan tugas rancangan aktualisasi Latsar CPNS.
Contoh Isu Rancangan Aktualisasi 1
Isu/Permasalahan
Belum optimalnya media penyimpanan data dan informasi di suatu unit
kerja.
Kondisi Saat Ini
-
Penyimpanan data dan informasi hanya disimpan pada hard disk komputer kantor
saja, sehingga ketika pimpinan meminta suatu data dan informasi secara
segera, maka pegawai yang bertugas mengelola data harus segera ke kantor
lagi, meskipun pada hari libur atau sudah malam.
-
Hard disk komputer di kantor yang digunakan untuk menyimpan data dan
informasi penting, suatu saat bisa saja rusak, sehingga berpotensi
terjadinya kehilangan data dan informasi yang telah disimpan.
Kondisi Yang Diharapkan
-
Tersedianya media penyimpanan data dan informasi yang dapat diakses secara
online, sehingga ketika pimpinan meminta suatu data dan informasi secara
segera, maka pegawai yang bertugas mengelola data tidak perlu ke kantor
terlebih dahulu untuk memberikan data dan informasi yang dibutuhkan.
-
Tersedianya media penyimpanan untuk memback-up data dan informasi yang
penting, sehingga bila suatu saat komputer kantor rusak, maka data dan
informasi penting tersebut masih tersimpan aman di media penyimpanan yang
digunakan sebagai tempat back-up data.
Penyelesaian Isu
Menggunakan Google Drive dalam rangka optimalisasi media penyimpanan data
dan informasi di unit kerja yang menjadi objek penyelesaian isu.
Baca juga:
Pengalaman mengikuti MOOC Latsar CPNS
Contoh Isu Rancangan Aktualisasi 2
Isu/Permasalahan
Belum optimalnya media informasi tentang pelayanan masyarakat di suatu kantor
pemerintah.
Kondisi Saat Ini
-
Masyarakat yang ingin membuat surat/mendapatkan suatu pelayanan administrasi
tidak membawa persyaratan yang dibutuhkan secara lengkap. Hal tersebut,
karena masyarakat belum mengetahui syarat-syarat yang dibutuhkan untuk
membuat surat/mendapatkan suatu pelayanan administrasi tersebut.
-
Petugas hanya dapat memberitahu persyaratan membuat surat kepada masyarakat
ketika dihubungi melalui handphone atau masyarakat langsung datang kantor.
Kondisi Yang Diharapkan
-
Masyarakat dapat mengakses informasi terkait pembuatan surat/pelayanan yang
mereka butuhkan secara mudah melalui internet.
-
Petugas dapat memberitahukan/memperbaharui informasi persyaratan yang
dibutuhkan melalui media yang dapat diakses secara mudah oleh masyarakat.
Penyelesaian Isu
Membuat akun media sosial (facebook, instagram atau twitter) sebagai media
informasi tentang pelayanan masyarakat di kantor pemerintah yang menjadi objek
penyelesaian isu.
Contoh Isu Rancangan Aktualisasi 3
Isu/Permasalahan
Belum optimalnya pemanfaatan bahan materi pembinaan anggota Satlinmas desa
di wilayah kecamatan peserta bekerja.
Kondisi Saat Ini
Materi-materi pembinaan yang telah dibuat untuk anggota Satlinmas desa, belum
secara optimal tersampaikan.
Alasannya, karena keterbatasan waktu pembinaan ke tiap-tiap desa serta jadwal
pembinaan yang mengikuti pencairan honorarium anggota Satlinmas desa
(pencairan honorarium dilakukan antara satu sampai dengan tiga bulan sekali).
Kondisi Yang Diharapkan
Tersedianya materi-materi pembinaan yang dapat diakses dimana saja dan kapan
saja tanpa tatap muka melalui konsep pembelajaran asynchronous.
Konsep pembelajaran asynchronous adalah konsep pembelajaran tanpa tatap
muka antara tenaga pendidik dengan peserta didik, karena materi pelajaran
telah tersedia dalam suatu sistem yang dapat diakses dimana saja dan kapan
saja menggunakan koneksi internet. Materi pembelajaran dapat berupa video,
buku elektronik, materi presentasi maupun rekaman audio.
Penyelesaian Isu
Membuat website untuk memudahkan akses anggota Satlinmas desa dalam
mendownload dan mempelajari materi pembinaan. Website dapat dibuat secara
gratis dengan menggunakan blogger. Adapun agar link website terlihat
profesional dapat menggunakan layanan bit.ly.
Contoh Isu Rancangan Aktualisasi 4
Isu/Permasalahan
Belum optimalnya sosialisasi terkait suatu informasi kepada pihak-pihak yang
menjadi sasaran penyebaran informasi yang ingin disampaikan.
Kondisi Saat Ini
Kegiatan sosialisasi saat ini hanya dilaksanakan pada saat penyuluhan saja
yang waktunya terbatas, sehingga informasi-informasi tidak dapat disampaikan
secara detail.
Kondisi Yang Diharapkan
Tersedianya media yang dapat digunakan untuk sosialisasi informasi kepada
pihak-pihak yang menjadi sasaran penyebaran informasi yang dapat diakses
kapanpun dan dimanapun melalui koneksi internet.
Penyelesaian Isu
Membuat video yang diunggah ke youtube, sehingga mudah diakses oleh
pihak-pihak yang menjadi sasaran sosialisasi terkait informasi yang ingin
disampaikan.
Baca juga:
Berapa penghasilan CPNS tiap bulan?
Contoh Isu Rancangan Aktualisasi 5
Isu/Permasalahan
Belum optimalnya sosialisasi terkait aturan-aturan dibidang kepegawaian kepada
para pegawai negeri sipil di lingkungan suatu instansi pemerintah.
Kondisi Saat Ini
-
Para pegawai negeri sipil belum sepenuhnya mengetahui aturan-aturan dibidang
kepegawaian yang meliputi aturan-aturan kenaikan pangkat, pedoman penyusunan
SKP (Sasaran Kinerja Pegawai), aturan pakaian dinas dan disiplin pegawai.
-
Aturan-aturan dibidang kepegawaian yang sangat banyak menyebabkan ada
beberapa aturan yang belum tersosialisasikan kepada para pegawai negeri
sipil.
Kondisi Yang Diharapkan
-
Tersedianya media yang efektif untuk sosialisasi aturan-aturan dibidang
kepegawaian.
-
Tersedianya rangkuman aturan-aturan dibidang kepegawaian untuk memudahkan
pemahaman para pegawai negeri sipil
Penyelesaian Isu
Membuat buku digital berbentuk pdf yang berisi rangkuman terkait aturan-aturan
kepegawaian.
Contoh Isu Rancangan Aktualisasi 6
Isu/Permasalahan
Belum optimalnya sosialisasi tata cara penggunaan Sistem Informasi Manajemen
Kepegawaian di suatu pemerintah daerah.
Kondisi Saat Ini
Para operator kepegawaian di banyak SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) belum
memahami sepenuhnya terkait penggunaan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian.
Kondisi Yang Diharapkan
Seluruh operator kepegawaian di tiap SKPD memahami sepenuhnya terkait
penggunaan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian.
Penyelesaian Isu
Membuat video tutorial terkait tata cara penggunaan Sistem Informasi Manajemen
Kepegawaian dan diunggah ke Youtube. Agar link video menjadi
pendek dan mudah diingat bisa menggunakan layanan bit.ly sebelum disebarkan ke
para operator kepegawaian melalui surat resmi.
Contoh Isu Rancangan Aktualisasi 7
Isu/Permasalahan
Belum optimalnya pemutakhiran data lahir, mati, pindah, datang penduduk di
kecamatan tempat peserta Latsar CPNS bekerja
Kondisi Saat Ini
Pemutakhiran data lahir, mati, pindah dan datang penduduk di kecamatan tempat
peserta Latsar CPNS bekerja masih menggunakan cara manual, yaitu dengan cara
membagikan format isian pemutakhiran data ke desa-desa.
Selanjutnya, perangkat desa mengisi format isian yang telah dibagikan dengan
data-data terbaru dan mengirimkan kembali hasil format yang telah diisi kepada
pihak kecamatan.
Selanjutnya, pihak kecamatan menginput data-data terbaru yang telah didapatkan
dari perangkat desa kedalam format rekapitulasi data lahir, mati, pindah,
datang penduduk se-kecamatan tempat peserta Latsar CPNS bekerja.
Kondisi Yang Diharapkan
Perangkat desa dapat memutakhirkan (memperbaharui) data lahir, mati, pindah,
datang penduduk secara terintegrasi dan cepat karena hanya perlu mengisi
format isian yang disediakan oleh pihak kecamatan secara online, tanpa harus
secara manual memberikan hasil format isian kepada pihak kecamatan baik dengan
cara datang langsung ke kantor, mengirim e-mail atau mengirim lewat pesan
WhatsApp.
Selanjutnya, pihak kecamatan tidak perlu merekapitulasi secara manual karena
hasil input dari perangkat desa dapat terekapitulasi secara otomatis.
Dengan demikian, pemutakhiran data dapat dilakukan tidak hanya dalam rentang
bulanan, tetapi bisa mingguan bahkan harian, karena proses pemutakhiran data
dapat dilakukan secara cepat dan terintegrasi.
Penyelesaian Isu
Menggunakan Google Sheet untuk membuat format isian data
lahir, mati, pindah, datang penduduk beserta format rekapitulasinya.
Selanjut, menggunakan fitur lindungi sheet dan rentang yang tersedia
di Google Sheet agar perangkat desa hanya dapat memutakhirkan
data untuk desanya masing-masing.
Hasil pengisian format yang dilakukan oleh perangkat desa, dapat
terekapitulasi secara otomatis.
Contoh Isu Rancangan Aktualisasi 8
Isu/Permasalahan
Belum optimalnya pengelolaan data PLT kepala sekolah di dinas pendidikan pada
pemerintah daerah tempat peserta Latsar CPNS bekerja.
Kondisi Saat Ini
Adanya kekosongan jabatan kepala sekolah yang disebabkan karena pegawai yang
menjabat sebagai kepala sekolah telah pensiun, mengalami sakit yang parah
sehingga tidak dapat melaksanakan tugasnya dan meninggal.
Untuk mengisi kekosongan jabatan kepala sekolah di suatu sekolah, dinas
pendidikan akan mengangkat pegawai negeri sipil yang memenuhi syarat untuk
mengisi sementara jabatan kepala sekolah tersebut melalui mekanisme PLT
(pelaksana tugas).
PLT kepala sekolah memiliki jangka waktu selama 3 (tiga) bulan. Saat ini,
masih banyak PLT kepala sekolah yang menjabat sebagai PLT melebihi jangka
waktu yang ditentukan yang disebabkan karena belum tersedianya metode yang
efektif untuk pengingat masa habis jabatan dan belum adanya inisiatif PLT
kepala sekolah untuk melapor bahwa masa jabatannya sudah habis, sehingga
banyak PLT kepala sekolah yang menjabat melebihi masa waktu yang ditentukan.
Kondisi Yang Diharapkan
Tersedianya metode yang efektif sebagai pengingat mana saja PLT kepala sekolah
yang akan habis masa jabatannya di wilayah kerja dinas pendidikan pada
pemerintah daerah tempat peserta Latsar CPNS bekerja.
Penyelesaian Isu
Menggunakan Google Calendar sebagai metode pengingat mana
saja PLT kepala sekolah yang akan habis masa jabatannya di wilayah kerja dinas
pendidikan pada pemerintah daerah tempat peserta Latsar CPNS bekerja.
Baca juga:
Bagaimana cara menentukan tipe kepribadian diri sendiri?
Contoh Isu Rancangan Aktualisasi 9
Isu/Permasalahan
Belum optimalnya pemanfaatan media digital dalam melakukan asesmen
potensi/kompetensi terhadap pegawai negeri sipil di suatu pemerintah daerah.
Kondisi Saat Ini
Asesmen potensi/kompetensi adalah serangkaian proses yang dilakukan oleh
asesor untuk menilai potensi/kompetensi dari asesi. Dalam konteks ini, asesor
adalah pegawai negeri sipil (PNS) yang memiliki jabatan Asesor Sumber Daya
Manusia Aparatur. Adapun asesi adalah PNS yang akan dinilai
potensi/kompetensinya.
Saat ini, pelaksanaan asesmen potensi/kompetensi terhadap PNS masih
dilaksanakan dengan cara konvensional, yaitu dengan menyediakan buku yang
berisi soal-soal untuk menilai potensi/kompetensi PNS beserta kertas lembar
jawaban untuk memeriksa hasil jawabannya.
Cara konvensional tersebut kurang efisien, karena hasil jawaban dari asesi di
kertas lembar jawaban harus dinilai secara manual oleh asesor, sehingga
membutuhkan waktu yang lama.
Kondisi yang diharapkan
Tersedia media yang dapat digunakan secara efisien dalam rangka memudahkan
asesor untuk melakukan asesmen kepada para asesi/
Penyelesaian Isu
Menggunakan Google Form sebagai media digital pengganti buku soal dan
kertas lembar jawaban, serta Google Sheet untuk memproses hasil jawaban
secara otomatis dengan menggunakan rumus.
Contoh Isu Rancangan Aktualisasi 10
Isu/Permasalahan
Belum optimalnya analisis quality control pemeriksaan hematologi di UPT
Laboratorium tempat peserta bekerja.
Kondisi saat ini
Pelaksanaan analisis quality control pemeriksaan hematologi masih dilaksanakan
secara konvensional, yaitu dengan cara mencatat di buku kemudian dihitung
secara manual.
Kondisi yang diharapkan
Tersedianya sarana untuk memudahkan proses dalam rangka analisis quality
control pemeriksaan hematologi agar hasil analisis dapat diberikan secara
cepat.
Penyelesaian Isu
Menggunakan Microsoft Excel untuk mencatat data bahan analisis, kemudian
menggunakan rumus dalam Microsoft Excel untuk mempermudah proses analisis.
Contoh Isu Rancangan Aktualisasi 11
Isu/Permasalahan
Belum optimalnya pengelolaan data dan monitoring usulan pensiun di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia tempat peserta bekerja.
Kondisi saat ini
- Pencatatan berkas usulan pensiun yang masuk belum terkelola dengan baik.
- Belum tersedianya media informasi yang dapat di akses secara online untuk melihat perkembangan terbaru mengenai status usulan pensiun yang telah diajukan ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Kondisi yang diharapkan
- Pencatatan berkas usulan pensiun yang masuk dapat terkelola dengan baik, sehingga memudahkan dalam pelaksanaan tugas.
- Tersedianya media informasi yang dapat diakses secara online oleh pegawai atau bagian kepegawaian instansi yang telah mengajukan usulan pensiun, sehingga memudahkan pemantauan status berkas tersebut.
Penyelesaian Isu
Menggunakan Google Sheet untuk membuat pencatatan berkas usulan pensiun yang masuk dan memberikan keterangan terkait status terbaru dari berkas usulan pensiun yang telah masuk ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Demikian contoh isu-isu rancangan aktualisasi yang dapat kami sampaikan. Untuk
membaca artikel lainnya terkait hak dan kewajiban yang dimiliki setelah
menjadi CPNS dapat mengakses link berikut ini:
[Daftar Isi Kumpulan Informasi Hak dan Kewajiban Setelah Menjadi CPNS]
Untuk mendapatkan informasi terbaru secara cepat terkait PPPK dan CPNS,
silahkan bergabung ke channel telegram kami, pada link berikut ini: