Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (selanjutnya disebut dengan Permenpan RB) Nomor 41 Tahun 2018 tentang Nomenklatur Jabatan Pelaksana, bahwa jabatan pengelola data termasuk kedalam jabatan pelaksana yang memiliki tugas untuk melakukan kegiatan pengelolaan data dan penyusunan laporan untuk disajikan kepada pimpinan.
Sebelum melanjutkan untuk membaca, perlu menjadi perhatian bahwa materi yang dibahas pada kesempatan ini, yaitu tentang materi SKB jabatan pengelola data saja tanpa ada tambahan nama apapun (bisa dilihat di Permenpan RB Nomor 41 Tahun 2018, pada urusan pemerintahan 1.2 tentang sistem informasi dan dokumentasi, serta posisi jabatan nomor urut ke 5).
Selanjutnya, berdasarkan informasi dari peserta yang telah mengikuti SKB Jabatan Pengelola Data pada tahun 2018, bahwa materi yang diujikan pada SKB tersebut berkaitan dengan dasar-dasar komputer dan penggunaan Microsoft Office. Oleh sebab itu, pada kesempatan kali ini kita akan belajar sekilas tentang materi dasar-dasar ilmu komputer, adapun untuk materi lanjutan tentang ilmu komputer dan penggunaan Microsoft Office akan dibahas pada pembahasan selanjutnya.
Hardware Komputer
Hardware (dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi perangkat keras) adalah perangkat komputer yang dapat kita lihat wujud fisiknya secara nyata serta dapat disentuh. Berdasarkan fungsinya, secara garis besar hardware komputer dibagi menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
1. Hardware Input
Hardware input adalah perangkat komputer yang berfungsi untuk memasukan data atau perintah untuk diproses oleh sistem komputer. Contoh dari perangkat ini, diantaranya yaitu sebagai berikut:
a. mouse yang berfungsi untuk memberikan perintah pada kursor agar bergerak ke posisi tertentu;
b. keyboard yang berfungsi untuk memasukan data berupa angka, huruf dan simbol;
c. scanner yang berfungsi untuk memasukan data berupa gambar hasil pemindaian;
d. microphone yang berfungsi untuk memasukan data berupa suara;
2. Hardware Process
Hardware Process adalah perangkat komputer yang berfungsi untuk memproses data atau perintah yang dibuat oleh hardware input. Contoh dari hardware process adalah central processing unit (CPU).
3. Hardware Output
Hardaware output adalah perangkat komputer yang berfungsi untuk menampilkan data atau perintah yang telah diinput dan di proses oleh sistem komputer. Contoh dari hardware output adalah sebagai berikut:
a. monitor yang berfungsi untuk menampilkan data atau perintah yang telah diinput dan diproses oleh sistem komputer dalam bentuk gambar dilayar monitor;
b. printer yang berfungsi untuk mencetak data/gambar yang telah diinput dan diproses oleh sistem komputer kedalam kertas;
c. speaker yang berfungsi untuk menghasilkan data berupa suara;
d. proyektor yang berfungsi untuk menampilkan data atau perintah yang telah diinput dan diproses oleh sistem komputer dalam bentuk gambar yang memancar keluar (biasanya dipadukan dengan layar proyektor);
e. plotter yang berfungsi untuk mencetak data/gambar seperti printer, namun plotter digunakan untuk menghasilkan cetakan yang lebih besar;
Software Komputer
Software (dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi perangkat lunak) adalah perangkat komputer yang tersusun dari sekumpulan kode yang dibingkai menjadi sebuah program yang dapat dijalankan dalam sistem komputer. Program tersebut memiliki kegunaan diantaranya sebagai berikut:
a. program pengolah data, misalnya Microsoft Excel;
b. program pengolah kata, misalnya Microsoft Word;
c. program pembuat presentasi, misalnya Microsoft Power Point;
d. program pengelolaan database, misalnya Microsoft Acess;
e. program pembuat brosur/flyer, misalnya Microsoft Publisher;
f. program perekayasa gambar/foto, misalnya Adobe Photoshop;
g. program pembuat gambar vektor, misalnya Corel Draw;
h. program pemutar musik/video, misalnya Windows Media Player;
i. dan lain-lain.
Operating System
Operating system (dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi sistem operasi) adalah salah perangkat lunak yang memiliki peranan sangat penting. Alasannya, karena tanpa sistem operasi maka komputer hanya akan bisa berjalan sampai proses booting.
Pada pembahasan ini, kami memisahkan sistem operasi dan perangkat lunak lainnya (program pengolah data, program pengolah kata, dan lain-lain), alasannya karena terdapat perbedaan karakteristik antara sistem operasi dengan perangkat lunak lainnya.
Sistem operasi dapat berjalan secara mandiri tanpa dibantu oleh perangkat lunak lainnya, sedangkan perangkat lunak lainnya tidak dapat berjalan secara mandiri tanpa dibantu oleh sistem operasi.
Saat ini terdapat beberapa sistem operasi yang digunakan pada komputer, diantaranya yaitu sebagai berikut:
a. Microsoft Windows
b. Linux
c. Macintosh (Mac OS)
Troubleshooting
Troubleshooting (dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi penanganan masalah) adalah suatu cara/metode untuk mencari sumber penyebab masalah, sehingga pengguna/teknisi dapat menyelesaikan sumber masalah tersebut dengan menggunakan solusi tertentu.
Secara garis besar, terdapat dua hal yang menjadi sumber penyebab masalah, yaitu masalah dari perangkat keras dan masalah dari perangkat lunak. Masalah yang diakibatkan dari perangkat keras dapat diamati dari segi akibat yang ditimbulkannya.
Contoh Troubleshooting
Jika komputer yang tidak menyala, maka solusi yang dapat dilakukan yaitu sebagai berikut:
a. memeriksa kabel power, apakah kabel power sudah terhubung dengan sumber aliran listrik atau belum? Jika belum, silahkan hubungkan kabel power dengan sumber aliran listrik;
b. apakah sedang terjadi pemadaman aliran listrik atau tidak? Jika sedang terjadi pemadaman listrik, silahkan tunggu sampai aliran listrik kembali menyala atau bisa gunakan genset;
c. gunakan kabel power lain, karena ada kemungkinan kabel power yang kita gunakan rusak.
d. jika masih tidak menyala, kemungkinan besar permasalahannya terdapat pada power supply yang terdapat dalam CPU yang sudah rusak.
Demikian sekilas gambaran umum tentang materi dasar-dasar komputer sebagai persiapan SKB Jabatan Pengelola Data.