Latihan Soal TWK (Pancasila)
1. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (2014-2019) melakukan
penenggelaman terhadap kapal-kapal negara asing yang berusaha mencuri ikan di
perairan negara Indonesia. Hal tersebut merupakan….
a. pelanggaran sila kedua Pancasila
b. pengamalan sila kedua Pancasila
c. pelanggaran sila ketiga Pancasila
d. pengamalan sila ketiga Pancasila
e. pengamalan sila kelima Pancasila
Pembahasan Jawaban
Bila kita perhatikan, kapal-kapal negara asing telah melanggar kedaulatan
teritorial negara Indonesia, sehingga dalam hal ini negara Indonesia berhak
untuk menangkap kapal-kapal asing yang melakukan hal tersebut. Selanjutnya
untuk memberikan efek jera, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti
memutuskan untuk menenggelamkan terhadap kapal-kapal asing yang
tertangkap.
Dalam tinjauan hukum Indonesia, berdasarkan pasal 69 ayat (4) Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan, tindakan penenggelaman
diperbolehkan berdasarkan bukti permulaan yang cukup. Oleh sebab itu
berdasarkan hukum di Indonesia maka tindakan tersebut bukan merupakan
pelanggaran.
Dalam tinjauan Pancasila, tindakan penenggelaman tersebut bertujuan untuk
menyelamatkan sumber daya alam yang dimiliki oleh Indonesia dari pihak asing.
Hal tersebut menjiwai pengamalan butir sila ketiga dalam Pancasila, yaitu
“mampu menempatkan persatuan dan kesatuan serta kepentingan dan keselamatan
bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi dan
golongan.”
Berdasarkan uraian tersebut, maka pilihan jawaban yang tepat adalah pilihan
jawaban d, yaitu pengamalan sila ketiga Pancasila.
Jawaban d
Latihan Soal TWK (Nasionalisme)
2. Pada masa pergerakan nasional, banyak bermunculan organisasi-organisasi
yang bertujuan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Adapun organisasi yang
muncul pada pergerakan nasional, salah satunya adalah Sarekat Islam yang
sebelumnya bernama Sarekat Dagang Islam. Adapun tokoh yang mengubah nama
dari Sarekat Dagang Islam menjadi Sarekat Islam adalah….
a. K.H. Hasyim As’ari
b. K.H. Ahmad Dahlan
c. H.O.S. Tjokroaminoto
d. H. Samanhudi
e. H. Agus Salim
Pembahasan Jawaban
- K.H. Hasyim As’ari adalah pendiri dari Nahdlatul Ulama.
- K.H. Ahmad Dahlan adalah pendiri dari Muhamadiyah.
- H.O.S. Tjokroaminoto adalah tokoh yang mengubah nama Sarekat Dagang Islam
menjadi Sarekat Islam. Adapun alasan pengubahan nama tersebut, yaitu untuk
memperluas ruang lingkup organisasi yang semula hanya bidang ekonomi menjadi
ekonomi dan politik.
- H. Samanhudi adalah pendiri dari Sarekat Dagang Islam.
- H. Agus salim salah satu tokoh dalam Panitia Sembilan yang bertugas dalam
perumusan dasar negara.
Berdasarkan uraian tersebut, maka pilihan jawaban yang tepat adalah pilihan
jawaban c. yaitu H.O.S. Tjokroaminoto.
Jawaban c
Latihan Soal TWK (Pancasila)
3. Pemerintah Indonesia mengadakan hubungan bilateral dengan negara lain
dalam bidang ekonomi. Hal tersebut merupakan pengamalan pancasila, yaitu….
a. sila kesatu.
b. sila kedua.
c. sila ketiga.
d. sila keempat.
e. sila kelima.
Pembahasan Jawaban
Tindakan Pemerintah Indonesia tersebut, bila kita identifikasi dari sudut
pandang Pancasila, maka tindakan tersebut menjiwai butir pengamalan sila
kedua Pancasila, yaitu “mengembangkan sikap hormat menghormati dan
bekerjasama dengan bangsa lain”
Jawaban b
Latihan Soal TWK (Nasionalisme)
4. Organisasi yang muncul pada masa pergerakan nasional dan memiliki
semboyan, yaitu “Indonesia berparlemen” adalah….
a. Indische Partij.
b. Gabungan Politik Indonesia.
c. ISDV.
d. Perhimpunan Indonesia.
e. Partai Nasional Indonesia.
Pembahasan Jawaban
Organisasi yang memiliki semboyan “Indonesia berparlemen” adalah Gabungan
Politik Indonesia (GAPI).
Jawaban b
Latihan Soal TWK (Bahasa Indonesia)
5. Perhatikan kalimat berikut ini!
a. Ismail adalah seorang lulusan sarjana ekonomi.
b. Dalam rapat koordinasi itu hadir para camat dari seluruh wilayah Provinsi
Jawa Barat.
c. Murid-murid Sekolah Dasar Cipta Harapan sedang berlatih membuat corak
batik Cirebon.
d. Setiap Hari Minggu, Ibu selalu pergi ke pasar.
e. Rumah Andi berada di Jalan Kenanga.
Berdasarkan lima kalimat tersebut, kalimat yang tidak sesuai dengan
ketentuan ejaan bahasa Indonesia yang tepat adalah….
a. kalimat a
b. kalimat b
c. kalimat c
d. kalimat d
e. kalimat e
Pembahasan Jawaban
Bila kita analisis, pada kalimat d terdapat kekeliruan penulisan, sehingga
tidak sesuai dengan ketentuan ejaan bahasa Indonesia.
Alasannya, sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
50 Tahun 2015 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia disebutkan bahwa
huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan
hari besar atau hari raya.
Pada kalimat d, seharusnya huruf awal pada kata hari tidak ditulis kapital,
karena yang seharusnya ditulis dengan huruf awal kapital hanya nama harinya
saja, yaitu Minggu.
Jawaban d
Silahkan klik nomor dibawah ini untuk menuju soal berikutnya: