Seleksi P3K Tahap 2 Tahun 2019 - Dalam rangka persiapan menghadapi Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K) tahap kedua yang rencananya akan dibuka setelah Pemilu 2019 selesai, sebaiknya kita persiapkan diri terlebih dahulu sebelum tes dimulai, dengan cara mempelajari poin-poin kunci dari pelaksanaan seleksi P3K Tahap I Tahun 2019.
Pada pelaksanaan seleksi sebelumnya, berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari grup-grup telegram maupun media sosial, bahwa soal kompetensi teknis P3K bentuknya mirip dengan soal (Seleksi Kompetensi Bidang) SKB CPNS. Artinya, kita bisa mengetahui bahwa jenis soal kompetensi teknis ini akan bervariasi tergantung jabatan yang dilamar dan tidak bersifat umum. Jika peserta yang melamar pada jabatan guru, maka soal kompetensi teknisnya akan berbicara tentang teknik mengajar murid, memotivasi, mengembangkan bakat murid, menyusun RPP, dan ilmu-ilmu spesifik tentang keguruan. Dengan mengetahui informasi ini, kita memiliki gambaran bahwa 40 soal yang akan kita hadapi, berkaitan dengan ilmu spesifik dari jabatan yang dilamar.
Selanjutnya, mengenai tes kompetensi manajerial dan sosial kultural sifat soalnya relatif umum. Walaupun dalam soal kelihatan telah dihubungkan dengan jabatan yang dilamar, tapi kita bisa mencari bentuk umum dari soal ini. Untuk mencari bentuk umumnya, berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 38 Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi Aparatur Sipil Negara, bahwa kompetensi manajerial secara umum dibagi menjadi beberapa indikator yaitu :
1. Integritas
2. Kerjasama
3. Komunikasi
4. Orientasi pada hasil
5. Pelayanan Publik
6. Pengembangan Diri dan Orang lain
7. Mengelola Perubahan
8. Pengambilan keputusan
Berdasarkan uraian tersebut, kita bisa melihat bahwa tujuan inti dari soal kompetensi manajerial yaitu untuk mengukur apakah peserta memiliki standar kompetensi sesuai dengan kedelapan indikator tersebut atau tidak ?
 |
| Bentuk Soal Pada Seleksi P3K |
Selanjutnya mengenai bentuk umum dari kompetensi sosial kultural, indikatornya yaitu perekat bangsa. Artinya, meskipun soal yang dibuat terlihat dihubungkan sesuai dengan jabatan yang dilamar, namun pada intinya soal tersebut ingin mengukur kemampuan peserta dalam mempromosikan sikap toleransi, keterbukaan, peka terhadap perbedaan individu/kelompok masyarakat, mampu menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam mempersatukan masyarakat dan membangun hubungan sosial psikologis dengan masyarakat di tengah kemajemukan Indonesia sehingga menciptakan kelekatan yang kuat antara ASN dan para pemangku kepentingan serta diantara para pemangku kepentingan itu sendiri; menjaga, mengembangkan, dan mewujudkan rasa persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Indonesia.
Selanjutnya untuk tes wawancara, soalnya mirip dengan soal Tes Karakteristik Pribadi (TKP) CPNS. Berdasarkan informasi tersebut, kita bisa belajar setahap lebih awal dari peserta lain untuk mempersiapkan diri menghadapi tes seleksi P3K Tahap 2 yang akan dilaksanakan.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan terkait seleksi P3K. Baca Juga artikel lainnya untuk menambah wawasan dan kesiapan kita dalam menghadapi seleksi tersebut. Terima kasih.
Menu Utama - Informasi Seleksi P3K
Berapa Nilai Minimal Kompetensi Seleksi P3K ?
Selanjutnya untuk tes wawancara, soalnya mirip dengan soal Tes Karakteristik Pribadi (TKP) CPNS. Berdasarkan informasi tersebut, kita bisa belajar setahap lebih awal dari peserta lain untuk mempersiapkan diri menghadapi tes seleksi P3K Tahap 2 yang akan dilaksanakan.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan terkait seleksi P3K. Baca Juga artikel lainnya untuk menambah wawasan dan kesiapan kita dalam menghadapi seleksi tersebut. Terima kasih.
Menu Utama - Informasi Seleksi P3K
Berapa Nilai Minimal Kompetensi Seleksi P3K ?
