Kamu mungkin sudah terbiasa memakai Handphone (HP) untuk menghubungi siapa saja, entah itu orang tua, teman, atau pacar disaat LDR. Hanya dengan membuka kontak, tekan tombol, dan suaramu bisa langsung terdengar di telinga mereka.
Tapi pernahkah kamu berpikir, bagaimana suara kamu itu bisa terbang dan terdengar di HP orang lain?
Rahasianya ada di dalam komponen kecil yang sering kali kita abaikan yaitu mikrofon. Saat kamu berbicara, suaramu awalnya berbentuk gelombang. Gelombang ini ditangkap oleh mikrofon, kemudian dikirim ke sebuah sensor mungil yang bernama MEMS (Micro Electro Mechanical Systems).
Sensor ini bersama dengan IC atau Integrated Circuit bekerja mengubah gelombang suara yang merupakan sinyal analog menjadi sinyal digital.
Sinyal Analog VS Sinyal Digital
Pernah nggak sih kamu berhenti ketika melihat lampu merah? Terus langsung jalan lagi waktu lampu hijau nyala?
Nah, itu namanya sinyal. Sinyal itu semacam tanda atau isyarat yang berisi informasi tertentu. Dalam lampu lalu lintas, lampu merah adalah sinyal untuk berhenti, sedangkan lampu hijau adalah sinyal untuk jalan lagi.
Secara umum, sinyal dibagi menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut:
- Sinyal analog. Sinyal ini bentuknya mirip banget sama aslinya. Contohnya waktu kamu ngomong, suara kamu itu berupa gelombang. Nah, sinyal analog juga bentuknya gelombang, mirip bentuk suara kamu.
- Sinyal digital. Sinyal ini bentuknya bukan gelombang, tapi angka nol dan satu (bilangan biner). Kedengarannya aneh ya, tapi justru itu bahasa utama di dunia elektronik.
