Pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari tentang SQL. Apa yang dimaksud
dengan SQL?
SQL (Structured Query Language) adalah bahasa dalam ilmu komputer
yang ditetapkan oleh American National Standards Institute (ANSI) dan
International Organization for Standardization (ISO) sebagai bahasa standar
untuk mengelola basis data relasional.
Berdasarkan pengertian tersebut, dapat kita ketahui bahwa SQL adalah bahasa
standar untuk mengelola basis data relasional. Lalu, apa yang dimaksud dengan
basis data relasional? Untuk memahami tentang pengertian tentang basis data
relasional, kita perlu mengetahui terlebih dahulu tentang pengertian data dan
basis data.
Data adalah sesuatu yang di dapatkan dari hasil pengamatan suatu objek.
Sesuatu tersebut, dapat berbentuk angka, huruf, maupun simbol-simbol yang
dapat di olah untuk menghasilkan suatu informasi tertentu.
Adapun Basis data (dalam bahasa Inggris disebut database) adalah kumpulan data
yang saling berkaitan dan disusun sedemikian rupa yang dibuat dengan tujuan
untuk memudahkan pengelolaan kumpulan data yang terdapat di
dalamnya.
Setelah kita mengetahui tentang pengertian data dan basis data, maka kita
dapat secara mudah memahami tentang pengertian basis data relasional. Apa yang
dimaksud dengan basis data relasional?
Basis data relasional adalah salah satu jenis basis data yang menyimpan
data-data dalam bentuk tabel (disebut relation). Tabel yang dimaksud adalah
tabel sebagaimana biasanya, yang terdiri dari kolom dan baris.
Namun di dalam basis data relasional, terdapat istilah khusus yang digunakan
untuk menamai kolom, yaitu disebut dengan field atau atribut. Adapun, istilah
khusus yang digunakan untuk menamai baris, yaitu disebut dengan record atau
tuple. Field/kolom/atribut biasanya tersusun secara horizontal (dari kiri ke
kanan), sedangkan record/baris/tuple biasanya tersusun secara vertikal (dari
atas ke bawah).
Sintaksis SQL
Setelah kita mengetahui tentang pengertian SQL, hal selanjutnya yang harus
kita ketahui yaitu tentang sintaksis SQL. Apa yang dimaksud dengan sintaksis
SQL?
Sintaksis SQL adalah aturan standar penulisan struktur kode yang digunakan
dalam SQL.
Secara garis besar, struktur kode dalam SQL membentuk satu blok kode yang
disebut sebagai statement. Apa yang dimaksud dengan statement?
Statement (pernyataan) adalah blok kode yang berisi serangkaian kode
perintah untuk melaksanakan suatu tindakan tertentu.
Dalam SQL, statement terdiri dari beberapa elemen penyusun, yaitu sebagai
berikut.
1. Klausa (Clause)
Klausa adalah elemen penyusun dari sebuah statement SQL yang memuat
perintah yang ingin dilakukan.
Contoh klausa yaitu sebagai berikut: SELECT, INSERT INTO, UPDATE, DELETE,
FROM, WHERE, dan lain-lain. Perlu menjadi catatan bahwa beberapa klausa dapat
menjadi nama dari sebuah statement.
Contoh: klausa SELECT, bisa dipandang sebagai sebuah nama statement yang
berfungsi untuk mengekstrak dan menampilkan data spesifik yang diinginkan.
Kemudian, SELECT juga dapat dipandang sebagai klausa, karena SELECT merupakan
bagian dari element penyusun SELECT statement.
2. Expression
Expression adalah elemen penyusun dari sebuah statement SQL yang memuat
nilai yang dapat digunakan dalam operasi perhitungan atau perbandingan
nilai, sehingga menghasilkan nilai output.
3. Predicate
Predicate adalah elemen penyusun dari sebuah statement SQL yang memuat
syarat kondisi dengan nilai output berupa three value logic (TRUE, FALSE,
dan UNKNOWN).
4. Tanda Titik Koma
Tanda titik koma adalah elemen penyusun sebuah statement SQL yang berfungsi
sebagai tanda untuk mengakhiri sebuah statement.
Perhatikan contoh Statement SQL berikut ini!
UPDATE data_mahasiswa
SET nilai_geografi = nilai_geografi+10
WHERE NIM = 61101045;
Penjelasan UPDATE Statement
Statement tersebut berisi perintah untuk mengubah nilai record dengan kriteria
yaitu sebagai berikut:
1. record tersebut terletak pada tabel data_mahasiswa;
2. record tersebut terletak pada field nilai_geografi;
3. record tersebut terletak sejajar dengan record yang memuat nilai 61101045
pada field NIM;
Setelah record tersebut ditemukan, maka tambahkan nilai sebesar +10 pada
record tersebut.
Elemen-Elemen Penyusun UPDATE Statement
UPDATE : klausa yang digunakan untuk mengubah nilai pada suatu record.
data_mahasiswa : nama tabel yang memuat field dan record yang
dijadikan tujuan.
SET : klausa yang digunakan untuk menentukan field yang memuat record
yang ingin diubah nilainya.
nilai_geografi : nama field yang memuat record yang ingin diubah
nilainya.
nilai_geografi+10 : expression yang berfungsi untuk menambahkan nilai
+10 pada nilai_geografi.
WHERE : klausa yang digunakan untuk menyaring data sesuai dengan
kriteria tertentu yang ditetapkan.
NIM = 61101045 : predicate yang dijadikan patokan untuk mencari record
yang ingin diubah nilainya.
61101045 : expression yang digunakan sebagai patokan perbandingan
nilai untuk mencari record yang ingin diubah nilainya.
Tanda titik koma (;) : tanda yang digunakan untuk menandai akhir suatu
statement.
DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL)
Secara garis besar, perintah-perintah dalam SQL dapat diklasifikasikan
menjadi beberapa kategori, yaitu Data Definition Language (DDL), Data
Manipulation Language (DML), Data Control Language (DCL) dan Transaction
Control Language (TCL).
Data Definition Language (DDL) adalah salah satu kategori perintah dalam
SQL yang berkaitan dengan penyusunan struktur database.
Perintah-perintah yang termasuk ke dalam kategori DDL, yaitu sebagai
berikut.
CREATE
CREATE DATABASE adalah perintah dalam SQL yang berfungsi untuk membuat
database baru.
Perhatikan contoh statement SQL berikut ini!
--membuat database baru
CREATE DATABASE data_universitas;
Pembahasan SQL Statement
Statement tersebut berisi perintah untuk membuat database baru dengan nama
data_mahasiswa.
CREATE TABLE adalah perintah dalam SQL yang berfungsi untuk membuat tabel
database baru.
Perhatikan contoh statement SQL berikut ini!
--membuat tabel database baru
CREATE TABLE data_mahasiswa (
NIM INT,
nama_mahasiswa VARCHAR,
jurusan VARCHART,
alamat_asal VARCHAR,
);
Pembahasan SQL Statement
Statement tersebut berisi perintah untuk membuat tabel database baru dengan
nama data_mahasiswa dan terdiri dari 4 kolom (atribut), yaitu kolom NIM
dengan tipe data INT, kolom nama_mahasiswa dengan tipe data VARCHAR, kolom
jurusan dengan tipe data VARCHAR dan kolom alamat_asal dengan tipe data
VARCHAR.
CREATE VIEW adalah salah satu perintah dalam SQL yang berfungsi untuk
membuat tabel virtual yang sumbernya berasal dari satu tabel database atau
lebih. Dengan menggunakan CREATE VIEW, kita dapat menggabungkan antara
satu kolom dari tabel database dengan kolom database lainnya, kemudian
memberikan nama pada gabungan kolom tersebut, dengan nama sesuai
keinginan.
Perhatikan Contoh Statement SQL Berikut ini!
--membuat view baru
CREATE VIEW mahasiswa_bandung AS
SELECT NIM, nama_mahasiswa, alamat_asal
FROM data_mahasiswa
WHERE alamat_asal= 'Bandung';
Pembahasan SQL Statement
Statement tersebut berisi perintah untuk membuat tabel virtual baru dengan
nama mahasiswa_bandung yang datanya berasal dari tabel data_mahasiswa.
Adapun kolom dalam tabel virtual tersebut, terdiri dari NIM, nama_mahasiswa,
dan alamat_asal. Kemudian, data yang ditampilkan adalah data mahasiswa yang
memiliki alamat_asal berasal dari Bandung.
Demikian pembahasan tentang SQL yang dapat kami sampaikan. Apabila terdapat
pertanyaan, saran, dan kritik akibat kekeliruan kami dapat disampaikan di
kolom komentar, terima kasih.
Baca juga artikel kami lainnya: