Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang SELECT statement dalam SQL. Untuk
mempermudah proses pembelajaran, sebaiknya terlebih dahulu Anda membaca
artikel berikut ini:
Pengertian SQL dan Pembahasan Sintaksisnya.
Contoh SELECT statement
Berikut ini kami sampaikan contoh-contoh pembuatan SELECT statement dalam SQL.
1. Menampilkan seluruh data pada suatu tabel
Untuk menampilkan seluruh data pada suatu tabel database, kita bisa
menggunakan statement berikut ini:
SELECT * FROM data_mahasiswa;
Pembahasan Statement
Statement tersebut berisi perintah untuk menampilkan seluruh data yang
terdapat pada tabel data_mahasiswa (nama tabel dapat diganti sesuai dengan
data yang ingin ditampilkan).
Pembahasan elemen-elemen penyusun statement
SELECT : klausa yang digunakan untuk mengekstrak atau menampilkan data
spesifik sesuai dengan keinginan.
Asterisk (*) : tanda yang digunakan untuk menunjukkan keseluruhan.
FROM : klausa yang digunakan untuk menentukan tabel database yang
dipilih.
data_mahasiswa : nama tabel database yang memuat data yang ingin ditampilkan.
Tanda titik koma (;) : penanda akhir dari suatu statement.
2. Menampilkan data pada suatu field tertentu
Untuk menampilkan data pada suatu field tertentu (dalam database, kolom
memiliki istilah khusus yaitu field atau atribut), kita bisa menggunakan
statement berikut ini:
SELECT NIM, nama, jurusan
FROM data_mahasiswa;
Pembahasan Statement
Statement tersebut berisi perintah untuk menampilkan data-data yang terdapat
dalam field NIM, nama dan jurusan. Adapun field tersebut terdapat dalam tabel
data_mahasiswa.
Pembahasan elemen-elemen penyusun statement
NIM, nama, jurusan : nama-nama field yang memuat data yang ingin ditampilkan.
3. Menampilkan data tanpa duplikat
Dalam suatu field, terkadang terdapat record yang memiliki isi data yang sama
(dalam database, baris memiliki istilah khusus yaitu record atau tuple). Oleh
sebab itu, untuk menampilkan data dalam suatu record tanpa duplikat (record
yang ditampilkan hanya yang memiliki data berbeda saja), kita bisa menggunakan
statement berikut ini:
SELECT DISTINCT alamat_asal
FROM data_mahasiswa;
Pembahasan Statement
Statement tersebut berisi perintah untuk menampilkan data tanpa duplikat yang
terdapat dalam field alamat_asal. Adapun field tersebut terdapat dalam tabel
data_mahasiswa.
Pembahasan elemen-elemen penyusun statement
DISTINCT : klausa yang digunakan untuk menampilkan data tanpa duplikat. Klausa
ini ditulis setelah klausa SELECT.
alamat_asal : nama field yang memuat data-data yang ingin ditampilkan.
4. Menampilkan data dengan syarat tertentu
Untuk menampilkan data yang hanya memenuhi syarat tertentu, kita bisa
menggunakan statement berikut ini:
SELECT * FROM data_mahasiswa
WHERE alamat_asal = 'Bandung';
Pembahasan Statement
Statement tersebut berisi perintah untuk menampilkan data seluruh mahasiswa
yang berasal dari Bandung.
Pembahasan elemen-elemen penyusun statement
WHERE : klausa yang digunakan untuk menyaring data sesuai dengan syarat yang
ditetapakan. Terdapat beberapa operator yang dapat digunakan dalam klausa
WHERE, yaitu sebagai berikut:
= : sama dengan
> : lebih dari
< : kurang dari
>= : lebih dari sama dengan
<= : kurang dari sama dengan
<> : tidak sama dengan
BETWEEN : nilainya berada diantara
LIKE : data yang dicari memiliki pola sebagai berikut
IN : menetapkan nilai yang akan dijadikan patokan perbandingan lebih dari
satu.
AND : menyaring data dengan syarat lebih dari satu. Jika semua syarat
terpenuhi, maka nilai output adalah TRUE, sedangkan jika terdapat satu syarat
tidak terpenuhi, maka nilai output adalah FALSE.
OR : menyaring data dengan syarat lebih dari satu. Jika semua syarat
terpenuhi, atau ada salah satu syarat yang terpenuhi, maka nilai output adalah
TRUE. Jika tidak ada satupun syarat yang terpenuhi, maka nilai output adalah
FALSE.
NOT : menampilkan suatu data, jika syarat tidak terpenuhi.
alamat_asal = 'Bandung' : predicate yang dijadikan sebagai syarat agar data
dapat ditampilkan.
'Bandung' : expression yang dijadikan patokan perbandingan nilai agar dapat
ditampilkan. Perlu diperhatikan, apabila expression memuat tipe data berbentuk
text atau kalimat, maka di awal dan di akhir text menggunakan tanda petik satu
(bisa juga menggunakan tanda petik dua). Adapun, apabila expression memuat
tipe data berbentuk angka, maka di awal dan di akhir angka tidak perlu
menggunakan tanda petik.
5. Menampilkan data yang telah diurutkan
Secara garis besar, suatu data dapat diurutkan dengan dua cara, yaitu
ascending dan descending. Ascending adalah pengurutan data yang dimulai dari
nilai terendah menuju nilai tertinggi. Apabila data berbentuk angka, maka
pengurutan data dimulai dari angka terendah menuju angka tertinggi. Adapun,
apabila data berbentuk text, maka pengurutan dimulai secara alfabetis (dimulai
dari A sampai dengan Z).
Dalam kaitannya SQL, untuk menampilkan data yang telah diurutkan, kita bisa
menggunakan statement berikut ini:
SELECT * FROM data_mahasiswa
ORDER BY nama_mahasiswa ASC;
Pembahasan Statement
Statement tersebut berisi perintah untuk menampilkan seluruh data pada tabel
mahasiswa yang telah diurutkan secara ascending.
Pembahasan elemen-elemen penyusun statement
ORDER BY : klausa yang digunakan untuk mengurutkan data.
nama_mahasiswa : field yang digunakan sebagai patokan pengurutan data.
ASC : menetapkan pengurutan data secara ascending. Perlu diperhatikan, bahwa
nilai default dari klausa ORDER BY adalah ascending, sehingga bila kita tidak
menambahkan keyword ASC pun secara otomatis, data akan diurutkan secara
ascending. Untuk mengurutkan data secara descending, kita bisa mengubah
keyword ASC menjadi DESC.
Demikian pembahasan tentang SELECT statement dalam SQL yang dapat kami sampaikan.
Apabila terdapat pertanyaan, saran, dan kritik akibat kekeliruan kami dapat
disampaikan di kolom komentar, terima kasih.
Baca juga artikel kami lainnya: