Apa yang dimaksud dengan society 5.0 ? - berdasarkan siaran pers BKN Nomor: 085/RILIS/BKN/X/2019 tentang beberapa pertimbangan dalam rekrutmen CPNS Tahun 2019, bahwa rekrutmen CPNS tahun 2019 diarahkan sesuai dengan kebijakan perencanaan SMART Aparatur Sipil Negara (ASN) Tahun 2020-2024 untuk menghadapi tantangan di era industri 4.0 dan society 5.0. Namun yang menarik disimak, sebenarnya apa itu society 5.0 sampai-sampai masuk dalam pertimbangan kebijakan SMART ASN tersebut ?
Society 5.0 (super smart society) adalah sebuah generasi dalam peradaban manusia yang mengintegrasikan secara lekat antara dunia maya dan dunia nyata. Pada generasi ini, dunia maya, internet, program komputer, kecerdasan buatan, sistem komputasi awan dan dunia nyata akan terhubung semakin lekat untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam berbagai bidang kehidupan.
Sebelum membahas lebih jauh tentang society 5.0, kita perlu mengetahui terlebih dahulu generasi society sebelumnya, yaitu :
1. society 1.0 (masyarakat berburu), pada generasi ini peradaban manusia berfokus pada memenuhi kebutuhan makanan melalui berburu (food hunting).
2. society 2.0 (masyarakat bercocok tanam), pada generasi ini peradaban manusia lebih maju karena sudah mengenal dan menggunakan alat-alat untuk bercocok tanam dalam rangka memenuhi kebutuhan makanannnya.
3. society 3.0 (masyarakat industri), pada generasi ini peradaban manusia semakin maju karena sudah mengenal dan menggunakan alat-alat industri yang dapat membantu manusia dalam memproduksi barang-barang yang menjadi kebutuhan manusia tersebut.
4. society 4.0 (masyarakat informasi), pada generasi ini peradaban manusia sudah semakin maju karena sudah mengenal dan menggunakan alat-alat komunikasi jarak jauh, komputer, internet untuk meningkatkan produksi terhadap barang dan jasa yang dibutuhkan oleh manusia.
Society 4.0 adalah generasi yang sedang kita jalani (tahun 2019), termasuk di Indonesia yang masyarakatnya sudah sangat akrab dengan penggunaan telepon dan handphone sebagai sarana komunikasi dan pertukaran informasi jarak jauh.
Meskipun society 4.0 sudah termasuk generasi peradaban manusia yang canggih, namun ada beberapa permasalahan yang terjadi yaitu pada dasarnya tiap-tiap manusia memiliki batas terkait waktu, tenaga dan keahlian yang dimilikinya. Oleh sebab itu, pada society 5.0, muncul artificial intelegence (kecerdasan buatan) yang mampu membantu menangani batas-batas yang dimiliki manusia.
Pada society 4.0, biasanya dalam menyelesaikan pekerjaan, para pegawai mengetik, mengakses, mengolah, menganalisis, mengeprint, menscan data baik secara offline maupun online dari komputer dan internet secara manual agar pekerjaan dapat diselesaikan.
Adapun pada society 5.0, kegiatan-kegiatan tersebut dapat dilakukan secara lebih cepat dengan bantuan artificial intelegence yang terintegrasi dengan sistem cloud sehingga pekerjaan manusia semakin mudah dan ringan.
Melalui kecerdasan buatan, pekerjaan-pekerjaan manusia dapat diselesaikan dalam waktu lebih cepat oleh sistem, robot atau alat yang sudah diprogram sedemikian rupa sehingga mampu membantu manusia menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Berdasarkan uraian tersebut, kita telah mendapatkan gambaran bagaimana society 5.0 akan terjadi dalam generasi peradaban manusia, tidak terkecuali di negara Indonesia. Sebagai calon ASN, perlu diketahui bahwa penyelesaian pekerjaan pada society 5.0 kedepan, tidak hanya diselesaikan oleh pegawai saja tetapi dapat diselesaikan dengan bantuan kecerdasan buatan.
Bayangkan saja, ketika society 5.0 sudah benar-benar diterapkan di dalam sistem kerja pemerintahan Indonesia, bukan tidak mungkin para ASN (PNS dan P3K) bisa sekantor dengan robot yang telah memiliki kecerdasan buatan. Menarik bukan !
Demikian pembahasan mengenai society 5.0, semoga bermanfaat. Bila ada kekeliruan, pertanyaan dan saran mohon agar disampaikan di kolom komentar, terima kasih.
Daftar Isi - Informasi dan Latihan Soal Lengkap Tes CPNS Terbaru
Daftar Isi - Informasi dan Latihan Soal Lengkap Tes P3K Terbaru
Channel Telegram Seleksi P3K dan CPNS Terbaru
