Sabtu, 20 Juni 2020

Latihan Soal SKB CPNS Pengelola Sistem dan Jaringan #4

Latihan Soal SKB CPNS Pengelola Sistem dan Jaringan
1. Bagian pada URL (uniform resource locator) yang memuat informasi nama domain suatu website terdapat dalam….
a. scheme
b. authority
c. path
d. query
e. fragment

Pembahasan Jawaban
URL (uniform resource locator) adalah alamat yang memuat informasi tentang lokasi keberadaan suatu konten web (halaman web, file yang berada pada web, dan lain-lain). Secara garis besar, sintaksis URL dibagi menjadi beberapa bagian. Adapun bagian URL yang memuat informasi nama domain suatu website terdapat dalam authority.

Berdasarkan uraian tersebut, maka pilihan jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban b.

Jawaban b
Latihan Soal SKB CPNS Jabatan Pengelola Sistem dan Jaringan 4
Untuk mengetahui secara lengkap tentang bagian-bagian URL, dapat dibaca pada artikel berikut ini:

Latihan Soal SKB CPNS Pengelola Sistem dan Jaringan
2. Diketahui IPv4 Address dalam bilangan biner yaitu sebagai berikut:
00001010.10000101.00000000.11100000
Apabila kita ubah IPv4 Address ke dalam bilangan desimal, maka hasilnya yaitu….
a. 10.129.0.201
b. 10.132.0.211
c. 10.133.0.224
d. 10.128.0.232
e. 10.134.0.236

Pembahasan Jawaban 
Untuk dapat menjawab soal tersebut, kita perlu mengetahui terlebih dahulu tentang bilangan biner. Apa yang dimaksud dengan bilangan biner? Bilangan biner adalah bilangan yang hanya terdiri dari dua angka saja, yaitu angka 0 dan angka 1.

Bilangan biner ini memiliki istilah penyebutan khusus, yaitu disebut binary digit. Binary digit (selanjutnya disebut bit) adalah satuan terkecil dalam sistem komputasi digital. Dalam penggunaannya, bit biasanya dikelompokkan menjadi delapan digit. Tiap-tiap delapan digit bit disebut byte. 1 byte sama dengan 8 bit.

Setelah kita mengetahui tentang bilangan biner, selanjutnya kita terapkan pengetahuan tersebut pada IPv4 Address dimaksud. Dalam IPv4 Address, 32 digit bilangan biner dibagi menjadi 4 bagian (disebut 4 oktet), sehingga setiap oktet terdiri dari delapan digit bilangan biner.

Agar mudah dibaca, maka setiap oktet yang tersusun dari delapan digit bilangan biner, diubah (dikonversi) menjadi bilangan desimal (bilangan yang umumnya sudah kita kenal, terdiri dari angka 0-9). Oleh sebab itu, standar yang digunakan untuk penulisan IPv4 Address adalah dengan menggunakan bilangan desimal. 

IPv4 Address dalam Bilangan Biner
00001010.10000101.00000000.11100000
Untuk mengkonversi bilangan biner menjadi bilangan desimal dapat dilakukan dengan cara, yaitu sebagai berikut:
1). oktet pertama pada IPv4 Address tersebut, yaitu 00001010.
2). Setiap digit biner tersebut, kita pisahkan untuk memudahkan perhitungan.
Perhatikan gambar berikut ini!
Mengubah Bilangan Biner ke Bilangan Desimal 1
3). Selanjutnya total jumlah digit biner dikurangi satu. Karena jumlah digit biner ada delapan digit, maka delapan dikurangi satu, maka hasilnya tujuh. Angka tujuh ini kita gunakan untuk nilai pangkat tertinggi dan disimpan di ujung paling kiri. Adapun angka yang dipangkatkan adalah angka dua.
Perhatikan gambar berikut ini!
Mengubah Bilangan Biner ke Bilangan Desimal 2
4). Untuk kolom yang kosong, isi menggunakan angka dua dengan pangkat dikurangi satu secara berurutan, sehingga sesudah 27, maka kolom kosong tersebut diisi dengan 26, 25, 24 sampai 20.
Perhatikan gambar berikut ini !
Mengubah Bilangan Biner ke Bilangan Desimal 3
5). Perhatikan kolom-kolom di atas angka berpangkat, kolom yang memiliki nilai satu diikutsertakan ke dalam proses perhitungan. Pada tabel tersebut, kolom yang memiliki nilai satu adalah kolom 23 dan 21.
6). Jumlahkan 23 dan 21. Nilai 23 = 8 dan nilai 21 = 2, sehingga bila kita jumlahkan angka tersebut hasilnya adalah 10.
7). Berdasarkan hal tersebut, maka nilai IPv4 Address oktet pertama dalam bilangan desimal adalah 10.
8). Untuk mencari nilai oktet kedua, ketiga, dan keempat gunakan cara yang sama seperti 1-7.
9). Berdasarkan perhitungan tersebut, maka nilai IPv4 Address dalam bilangan desimal, yaitu sebagai berikut:
Oktet pertama (00001010) = 10
Oktet kedua (10000101) = 133
Oktet ketiga (00000000) = 0
Oktet keempat (11100000) = 224

Berdasarkan uraian tersebut, maka IPv4 Address adalah 10.133.0.224, sehingga pilihan jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban c.

Jawaban c

Latihan Soal SKB CPNS Pengelola Sistem dan Jaringan
3. Jumlah binary digit (bit) yang digunakan dalam IP Address versi 6 adalah….
a. 16 bit
b. 32 bit
c. 64 bit
d. 128 bit
e. 256 bit

Pembahasan Jawaban
Dalam IP Address versi 6 (IPv6 Address) jumlah binary digit yang digunakan adalah 128 bit. Berdasarkan uraian tersebut, maka pilihan jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban d.

Jawaban d

Latihan Soal SKB CPNS Pengelola Sistem dan Jaringan
4. Untuk menyederhanakan penulisan IPv6 Address yang panjang, dapat dilakukan dengan cara mengganti deretan angka nol dengan dua buah tanda titik dua. Adapun metode dimaksud disebut….
a. leading zero compression
b. zero compression
c. hash compression
d. Address multicast compression
e. Zero Address Nullification

Pembahasan Jawaban
Terdapat beberapa metode untuk menyederhanakan penulisan IPv6 Address yang panjang. Adapun metode yang dilakukan dengan cara mengganti deretan angka nol dengan dua buah tanda titik dua disebut zero compression.

Berdasarkan uraian tersebut, maka pilihan jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban b.

Jawaban b
 
Latihan Soal SKB CPNS Pengelola Sistem dan Jaringan
5. Suatu kegiatan yang bertujuan untuk membagi media penyimpanan (hard disk) ke dalam beberapa bagian disebut….
a. overclocking
b. disk defragment
c. disk cleanup
d. disk partitioning
e. disk maintenance

Pembahasan Jawaban
Kegiatan yang bertujuan untuk membagi media penyimpanan (hard disk) ke dalam beberapa bagian disebut disk partitioning. Berdasarkan uraian tersebut, maka pilihan jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban d.

Jawaban d

Demikian latihan soal SKB CPNS tentang Jabatan Pengelola Sistem dan Jaringan yang dapat kami sampaikan. Apabila terdapat pertanyaan, saran, dan kritik akibat kekeliruan kami dapat disampaikan di kolom komentar, terima kasih.