Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang diagram hubungan entitas.
Apa yang dimaksud dengan diagram hubungan entitas?
Diagram hubungan entitas (dalam bahasa Inggris disebut entity relationship
diagram) adalah diagram yang digunakan untuk menggambarkan relasi (hubungan)
antara suatu entitas dengan atributnya, dan relasi antara entitas dengan
entitas lainnya.
Berdasarkan pengertian tersebut, terdapat beberapa istilah yang harus
dipahami, yaitu sebagai berikut:
1). apa yang dimaksud dengan entitas?
2). Apa yang dimaksud dengan relasi?
3). apa yang dimaksud dengan atribut?
Entitas adalah segala sesuatu yang dapat diamati serta dapat dibedakan
dengan sesuatu lainnya.
Entitas dapat berupa suatu benda, misalnya motor, mobil, rumah, dan
lain-lain. Entitas juga dapat berupa suatu konsep abstrak, misalnya
pemesanan rumah, cicilan motor, jaminan surat-surat berharga, dan lain-lain.
Relasi adalah penjelasan mengenai keterkaitan antara suatu entitas dengan
atributnya, dan keterkaitan antara suatu entitas dengan entitas lainnya.
Misalnya, yaitu sebagai berikut:
1). entitas perusahaan dan komputer mempunyai relasi, yaitu memiliki (karena
entitas perusahaan memiliki hak kepemilikan terhadap entitas komputer);
2). entitas penyanyi dan lagu mempuyai relasi, yaitu menyanyikan (karena
entitas penyanyi menyanyikan entitas lagu);
Atribut adalah sifat, nilai atau data yang menjelaskan karakteristik
tentang entitas dan relasi.
Misalnya, yaitu sebagai berikut:
1). entitas pegawai mempunyai atribut, yaitu nomor pegawai, nama
pegawai, jabatan pegawai, alamat pegawai, dan lain-lain.
2). relasi memiliki (hubungan entitas perusahaan dan komputer)
mempunyai atribut, yaitu tanggal pembelian, harga barang, tempat pembelian,
dan lain-lain
3). relasi menyanyikan (hubungan entitas penyanyi dan lagu) mempunyai
atribut, yaitu tempat menyanyikan lagu, tanggal menyanyikan lagu, dan
lain-lain.
Setelah kita mengetahui pengertian dari diagram hubungan entitas,
selanjutnya kita perlu mengetahui kegunaan dari diagram hubungan entitas
dimaksud. Diagram hubungan entitas memiliki kegunaan, yaitu untuk
menggambarkan prototipe basis data (database) yang akan dibuat.
Dengan menggunakan diagram hubungan entitas tersebut, maka kita bisa
menggambarkan basis data yang akan kita dibuat secara lebih jelas serta
lebih terencana. Dalam basis data, entitas nantinya dibuat menjadi tabel,
sedangkan atribut dibuat menjadi kolom tabel.
Selamat, Anda telah menyelesaikan bagian awal dari pembahasan tentang
diagram hubungan entitas. Untuk melanjutkan ke pembahasan berikutnya, Anda
dapat menggunakan dua cara:
1). membaca langsung artikel di bawah ini tanpa menggunakan fitur daftar
isi.
2). menggunakan fitur daftar isi untuk menuju ke bagian tertentu dalam
artikel ini.
Daftar Isi
(Silahkan klik sesuai sub judul yang diinginkan)
Entitas, relasi, dan atribut dalam suatu diagram hubungan entitas, dapat
digambarkan melalui beberapa cara. Secara umum, notasi (penggambaran)
diagram hubungan entitas yang digunakan adalah notasi sebagaimana dibuat
oleh Peter Chen (disebut notasi chen).
Perhatikan gambar berikut ini!
Penjelasan Notasi Chen
1). Entitas digambarkan dengan sebuah bangun datar berupa persegi panjang.
2). Relasi digambarkan dengan sebuah bangun datar berupa belah ketupat.
3). Atribut digambarkan dengan sebuah bangun datar berupa oval.
4). Untuk menghubungkan antara suatu entitas dengan entitas lainnya,
entitas dengan relasi, entitas dengan atribut, relasi dengan atribut,
digambarkan dengan sebuah garis lurus.
Setelah mengetahui tentang pengertian serta notasi diagram hubungan
entitas, selanjutnya kita akan membahas tentang derajat relasi entitas
(istilah umumnya disebut kardinalitas). Apa yang dimaksud dengan
kardinalitas?
Kardinalitas adalah jumlah hubungan maksimal yang dapat terjadi
antara anggota himpunan suatu entitas dengan anggota himpunan
entitas lainnya.
Secara garis besar, terdapat beberapa kemungkinan hubungan yang
terjadi, yaitu sebagai berikut:
1). one to one;
2). one to many;
3). many to one;
4). many to many.
One to one (ditulis 1:1) adalah hubungan yang terjadi antara
suatu anggota himpunan entitas (misalnya entitas A) dengan anggota
himpunan entitas lain (misalnya entitas B), dengan ketentuan sebagai
berikut:
1). satu anggota himpunan pada entitas A hanya dapat berpasangan
dengan satu anggota pada himpunan entitas B.
2). satu anggota himpunan pada entitas B hanya dapat berpasangan
dengan satu anggota pada himpunan entitas A.
Perhatikan Contoh Berikut ini!
1). Misalnya terdapat entitas A (negara), dan entitas B (ibu kota),
dengan relasi memiliki.
2). Satu anggota dari entitas negara, hanya dapat berpasangan dengan
satu anggota dari entitas ibu kota (satu negara hanya memiliki satu
ibu kota).
3). Satu anggota dari entitas ibu kota, hanya dapat berpasangan dengan
satu anggota dari entitas negara (satu ibu kota hanya dimiliki oleh
satu negara).
Apabila digambarkan dengan diagram hubungan entitas, yaitu sebagai
berikut:
One to many (ditulis 1:N) adalah hubungan yang terjadi antara
suatu anggota himpunan entitas (misalnya entitas A) dengan anggota
himpunan entitas lain (misalnya entitas B), dengan ketentuan sebagai
berikut:
1). satu anggota himpunan pada entitas A dapat berpasangan dengan
banyak anggota pada himpunan entitas B.
2). satu anggota himpunan pada entitas B hanya dapat berpasangan
dengan satu anggota pada himpunan entitas A.
Perhatikan Contoh Berikut Ini!
1). Misalnya terdapat entitas A (ibu kandung) dan entitas B (anak
kandung), dengan relasi melahirkan.
2). Satu ibu kandung dapat melahirkan banyak anak kandung.
3). Satu anak kandung hanya dilahirkan oleh satu ibu kandung (tidak
mungkin ada satu anak kandung dilahirkan oleh dua ibu kandung atau
lebih).
Apabila digambarkan dengan diagram hubungan entitas, yaitu sebagai
berikut:
Many to one (ditulis N:1) adalah hubungan yang terjadi antara
suatu anggota himpunan entitas (misalnya entitas A) dengan anggota
himpunan entitas lain (misalnya entitas B), dengan ketentuan sebagai
berikut:
1). satu anggota himpunan pada entitas A hanya dapat berpasangan
dengan satu anggota pada himpunan entitas B;
2). satu anggota himpunan pada entitas B dapat berpasangan dengan
banyak anggota pada himpunan entitas A.
3). Many to one adalah kebalikan dari hubungan one to many.
Perhatikan Contoh Berikut ini!
1). Misalnya terdapat entitas A (orang) dan entitas B (lokasi), dengan
relasi tempat kelahiran.
2). Satu orang hanya memiliki tempat kelahiran pada satu lokasi.
3). Satu lokasi dapat menjadi tempat kelahiran untuk banyak orang.
Apabila digambarkan dengan diagram hubungan entitas, yaitu sebagai
berikut:
Many to many (ditulis M:N) adalah hubungan yang terjadi antara
suatu anggota himpunan entitas (misalnya entitas A) dengan anggota
himpunan entitas lain (misalnya entitas B), dengan ketentuan sebagai
berikut:
1). satu anggota himpunan pada entitas A dapat berpasangan dengan
banyak anggota pada himpunan entitas B;
2). satu anggota himpunan pada entitas B dapat berpasangan dengan
banyak anggota pada himpunan entitas A.
Perhatikan Contoh Berikut ini!
1). Misalnya terdapat entitas A (mahasiswa) dan entitas B (mata
kuliah), dengan relasi mengambil.
2). Satu mahasiswa dapat mengambil banyak mata kuliah.
3). Satu mata kuliah dapat diambil oleh banyak mahasiswa.
Apabila digambarkan dengan diagram hubungan entitas, yaitu sebagai
berikut:
Catatan
Huruf M dan N hanya pembeda saja, bisa ditulis M:N atau N:M.
Tantangan :
Dapatkah Anda menyebutkan contoh lainnya tentang derajat relasi
one to one, one to many, many to one dan many to many,
selain dari contoh yang telah disebutkan? Silahkan sampaikan di
kolom komentar, terima kasih.
Diagram hubungan entitas dapat pula digambarkan dengan notasi
crowfoot. Adapun lambang yang digunakan untuk menggambarkan diagram
tersebut, yaitu sebagai berikut:
Penjelasan Notasi Crow Foot
1. Berbeda dengan notasi chen, pada notasi crow foot entitas dan
atribut berada dalam satu bangun datar persegi panjang. Posisi
entitas berada di bagian atas, sedangkan atribut berada di bagian
bawah.
2. Hubungan antar entitas satu dengan entitas lainnya digambarkan
dengan garis lurus.
Derajat relasi entitas (kardinalitas) dapat pula digambarkan dengan
notasi crow foot. Secara garis besar, terdapat beberapa kemungkinan
derajat relasi yang dapat terjadi, yaitu sebagai berikut:
1). one and only one (satu dan hanya satu-satunya);
2). one or many (satu atau banyak);
3). zero or one or many (nol, satu atau banyak);
4). zero or one (nol atau satu).
One and only one adalah derajat relasi yang terjadi antara
satu entitas (misalnya entitas A) dan entitas lainnya (misalnya
entitas B), dengan ketentuan bahwa anggota himpunan pada entitas A
hanya dapat berpasangan dengan satu anggota himpunan pada entitas B.
Perhatikan diagram berikut ini!
Penjelasan
Dengan menggunakan notasi crow foot, posisi keterangan
derajat relasi untuk entitas A diletakkan dekat dengan entitas B.
Bila kita perhatikan terdapat dua garis lurus secara vertikal. Garis
tersebut disebut dash.
Posisi garis sebelah kiri menunjukkan jumlah minimum anggota entitas
A yang dapat berpasangan dengan anggota entitas B, sedangkan posisi
garis sebelah kanan menunjukkan jumlah maksimum anggota entitas A
yang dapat berpasangan dengan anggota entitas B.
Mohon diperhatikan, karena derajat relasi dengan notasi crow foot
tiap entitas dipisahkan, maka derajat relasi one and only one ini
hanya berlaku dari entitas A ke entitas B, tetapi belum tentu
derajat relasi dari entitas B ke entitas A sama. Oleh sebab itu,
kita juga perlu membuat notasi crow foot derajat relasi dari entitas
B ke entitas A.
Perhatikan Contoh Berikut ini!
Penjelasan
Derajat relasi antara entitas siswa dengan buku rapor adalah (one
and only one). Alasannya, yaitu sebagai berikut:
1). satu siswa hanya memiliki satu dan satu-satunya buku rapor.
2). satu buku rapor hanya dimiliki oleh satu dan satu-satunya siswa.
One or many adalah derajat relasi yang terjadi antara satu
entitas (misalnya entitas A) dan entitas lainnya (misalnya entitas
B), dengan ketentuan sebagai berikut:
1). anggota himpunan pada entitas A minimal dapat berpasangan dengan
satu anggota himpunan pada entitas B;
2). Anggota himpunan pada entitas A maksimal dapat berpasangan
dengan lebih dari satu anggota himpunan pada entitas B.
Perhatikan diagram berikut ini!
Penjelasan
Bila kita perhatikan notasi derajat relasi tersebut, terdapat garis
lurus vertikal (disebut dash) dan garis yang membentuk kaki
burung gagak (disebut crow foot).
Posisi garis sebelah kiri menunjukkan jumlah minimum anggota entitas
A yang dapat berpasangan dengan anggota entitas B (minimal satu),
sedangkan posisi kaki burung gagak sebelah kanan, menunjukkan jumlah
maksimum anggota entitas A yang dapat berpasangan dengan anggota
entitas B (maksimal lebih dari satu).
Perhatikan contoh berikut ini!
Penjelasan
Derajat relasi antara pembeli dan faktur penjualan adalah one or
many. Alasannya, yaitu sebagai berikut:
1). satu pembeli minimal memiliki satu faktur penjualan;
2). satu pembeli maksimal memiliki banyak faktur penjualan.
Derajat relasi antara faktur penjualan dan pembeli adalah one and
only one. Alasannya, karena tiap satu faktur penjualan hanya
dimiliki oleh satu pembeli.
Zero or one or many adalah derajat relasi yang terjadi antara
satu entitas (misalnya entitas A) dan entitas lainnya (misalnya
entitas B), dengan ketentuan sebagai berikut:
1). anggota himpunan pada entitas A minimal dapat berpasangan dengan
nol anggota himpunan pada entitas B;
2). Anggota himpunan pada entitas A maksimal dapat berpasangan
dengan banyak anggota himpunan pada entitas B.
Perhatikan diagram berikut ini!
Penjelasan
Bila kita perhatikan notasi derajat relasi tersebut, terdapat
lingkaran (disebut ring) dan garis yang membentuk kaki burung
gagak (disebut crow foot).
Posisi garis sebelah kiri menunjukkan jumlah minimum anggota entitas
A yang dapat berpasangan dengan anggota entitas B (minimal nol),
sedangkan posisi kaki burung gagak sebelah kanan, menunjukkan jumlah
maksimum anggota entitas A yang dapat berpasangan dengan anggota
entitas B (maksimal lebih dari satu).
Perhatikan contoh berikut ini!
Penjelasan
Derajat relasi entitas agama dengan entitas mahasiswa (di suatu
perguruan tinggi) adalah zero or one or many. Alasannya, yaitu
sebagai berikut:
1). satu agama dapat memiliki pemeluk minimal nol orang mahasiswa
(minimal nol);
2). satu agama dapat memiliki pemeluk satu atau banyak orang
mahasiswa (maksimal satu atau banyak).
Derajat relasi entitas mahasiswa (di suatu perguruan tinggi) dengan
entitas agama adalah zero or one. Alasannya, yaitu sebagai berikut:
1). satu mahasiswa bisa jadi bukan pemeluk agama apapun (ateis),
sehingga minimal derajat relasi minimal adalah nol;
2). Satu mahasiswa maksimal memeluk satu agama, sehingga maksimal
derajat relasi adalah satu.
Mohon diperhatikan, posisi penempatan minimal dan maksimal derajat
relasi berikut ini!
Zero or one adalah derajat relasi yang terjadi antara satu
entitas (misalnya entitas A) dan entitas lainnya (misalnya entitas
B), dengan ketentuan sebagai berikut:
1). anggota himpunan pada entitas A minimal dapat berpasangan dengan
nol anggota himpunan pada entitas B;
2). Anggota himpunan pada entitas A maksimal hanya dapat berpasangan
dengan satu anggota himpunan pada entitas B.
Perhatikan diagram berikut ini!
Penjelasan
Bila kita perhatikan notasi derajat relasi tersebut, terdapat
lingkaran (disebut ring) dan garis lurus vertikal (disebut
dash).
Posisi garis sebelah kiri menunjukkan jumlah minimum anggota
entitas A yang dapat berpasangan dengan anggota entitas B (minimal
nol), sedangkan posisi kaki burung gagak sebelah kanan,
menunjukkan jumlah maksimum anggota entitas A yang dapat
berpasangan dengan anggota entitas B (maksimal hanya satu).
Perhatikan contoh berikut ini!
Penjelasan
Derajat relasi antara entitas penduduk dengan kartu tanda
penduduk adalah zero or one. Alasannya, yaitu sebagai
berikut:
1). satu orang penduduk yang belum berusia 17 tahun atau belum
pernah mengurus pembuatan kartu tanda penduduk, maka dia belum
memiliki kartu tanda penduduk (minimal nol);
2). satu orang penduduk maksimal hanya memiliki satu kartu tanda
penduduk (maksimal satu).
Derajat relasi antara kartu penduduk dengan penduduk adalah
one and only one. Alasannya, yaitu sebagai berikut:
1). satu orang penduduk hanya memiliki satu dan satu-satunya
kartu tanda penduduk;
2). satu kartu tanda penduduk hanya dimiliki oleh satu dan
satu-satunya orang penduduk;
Demikian pembahasan tentang diagram hubungan entitas yang dapat kami
sampaikan. Apabila terdapat pertanyaan, saran, dan kritik akibat
kekeliruan kami dapat disampaikan di kolom komentar, terima kasih.
Baca juga artikel kami lainnya: